REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Louis van Gaal meminta maaf karena menggunakan jatah pergantian pemain terlalu dini saat melawan Manchester City. Akibatnya, MU harus bermain dengan 10 orang pemain ketika Michael Carrick mengalami cedera pada menit ke-85.
Van Gaal tidak bisa menggantikan Carrick karena dia telah memasukan tiga pemain sebelumnya yaitu, Marcos Rojo, Di Maria dan Radamel Falco. Sebab, jatah pergantian pemain yang dibolehkan dalam satu pertandingan hanya tiga pemain saja. Dan ketika Carrick cedera, MU telah menghabiskan jatah pergantian pemainnya.
''Tentu saja, hasil itu fanastis. Tapi kemudia saya harus menarik keluar Carrick, itu sedikit kebodohan saya,'' kata Van Gaal dalam laman resmi klub, Senin (13/4).
Sang gelandang kawakan tersebut harus berjalan keluar lapangan menuju terowongan karena mengalami cedera pada betisnya. Alhasil, City mampu memanfaatkan keuggulan jumlah pemain ketikan Sergio Aguero memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2 pada menit ke-89.
Pelatih asal Belanda itu mengaku menyesal mengubah timnya terlalu cepat di babak kedua. Menurutnya, dia hanya ingin memberika semua pemain kesempatan bermain karena anak asuhnya telah bekerja terlalu keras. Bahkan, Wayne Rooney harus bermain sebagai gelandang bertahan yang cukup menyulitkannya.
Van Gaal menyebutkan Carrick sangat bijaksana untuk melangkah keluar lapangan dengan seizin dia. Karena itu dia berharap mantan pemain Tottenham itu tidak mengalami cedera serius. Meskipun Van Gaal mengakui pada babak kedua timnya bermain jauh lebih baik daripada City, sampai sebelum Carrick keluar lapangan. ''Kami yang fantastis,'' ujarnya.