Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) usai memantau proses pelaksanaan ujian nasional (UN) di madrasah aliyah negeri (MAN) 2 Jakarta, Senin (13/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) usai memantau proses pelaksanaan ujian nasional (UN) di madrasah aliyah negeri (MAN) 2 Jakarta, Senin (13/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) usai memantau proses pelaksanaan ujian nasional (UN) di madrasah aliyah negeri (MAN) 2 Jakarta, Senin (13/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) usai memantau proses pelaksanaan ujian nasional (UN) di madrasah aliyah negeri (MAN) 2 Jakarta, Senin (13/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) usai memantau proses pelaksanaan ujian nasional (UN) di madrasah aliyah negeri (MAN) 2 Jakarta, Senin (13/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai memantau proses pelaksanaan ujian nasional (UN) di madrasah aliyah negeri (MAN) 2 Jakarta, Senin (13/4).
Kementerian Agama menargetkan 15 % MTsN dan MAN sudah menggunakan Computer Based Test (CBT) atau Ujian Nasional (UN) dengan menggunakan perangkat computer pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun yang akan datang.
Advertisement