Rabu 15 Apr 2015 20:34 WIB

Lawan Madiun, Persis Solo Jajal Kemampuan Pemain Baru

Red: M Akbar
Pelatih Persis Solo, Widyantoro (dua dari kanan).
Foto: Antara
Pelatih Persis Solo, Widyantoro (dua dari kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim Persis Solo bakal mencoba dua pemain baru melawan Madiun Putra dalam pertandingan uji coba menjelang kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (20/5).

Presiden Direktur PT Persis Solo Saestu (PSS), Paulus Haryoto, mengatakan pihaknya sudah ada kesepakatan dengan Madiun Putra untuk melakukan pertandingan persahabatan menjelang.

Menurut Paulus Haryoto, ini merupakan pertandingan uji coba terakhir menjelang kompetisi, dan dapat dimanfaatkan untuk menurunkan dua pemain barunya yang ingin bergabung timnya musim ini.

"Kami akan kedatangan dua orang mantan pemain Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Namun, kami belum bisa umumkan nama pemain itu," katanya di Solo, Rabu (15/4).

Menurut dia, dua pemain mantan ISL tersebut dengan posisi gelandang dan penyerang untuk melengkapi kekurangan pemain Persis.

Direktur Olahraga PT PSS, Totok Supriyanto, timnya memang masih membutuhkan seorang pemain posisi "striker" yang memiliki pengalaman untuk memberikan motivasi pemain muda timnya.

Menurut Totok Supriyanto, Persis melawan Madiun Putra dapat dimanfaatkan untuk menurunkan dua pemain baru tersebut guna melihat kualitas sebelum bergabung dengan timnya musim ini.

Namun, dua pemain tersebut diserahkan sepenuhnya oleh Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo, apakah tenaganya dibutuhkan bergabung dengan Persis atau tidak.

Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo saat ditanya soal nama dua pemain baru yang akan bergabung dengan Persis Solo, masih enggan menjelaskan. Hanya saja, keduanya pernah bermain di ISL musim lalu.

Bahkan, kata dia, salah satunya yang akan bergabung dengan timnya pernah mengikuti seleksi Timnas Indonesia.

"Kami tunggu saja kedatangan dua pemain baru itu. Keduanya diharapkan bisa menjadi panutan dan motivasi bagi pemain lainnya," katanya

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement