REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Sevilla Unai Emery tak mau terlalu cepat percaya diri menghadapi kedatangan Zenit St Petersburg yang datang sebagai lawan tanpa mengerahkan pemain terbaiknya. Kewaspadaan ingin tetap ia jaga dalam menghadapi pertandingan perempat-final Liga Europa.
Sebelumnya, dalam partai leg pertama yang akan digelar di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (17/4) dini hari WIB, diberitakan Zenit St Petersburg terpaksa tak diperkuat empat pemain inti mereka, yakni Hulk, Domenico Criscito, Danny, dan Igor Smolnikov akibat suspensi kartu.
Ditambah cedera lutut yang dialami Viktor Fayzulin, Emery tahu bahwa kondisi Zenit sedang pincang, namun ia tetap mewaspadai potensi bahaya yang bisa ditimbulkan armada Andre Villas-Boas itu. “Benar bahwa mereka kehilangan banyak pemain kunci, tetapi kami akan menghadapi tim yang berpengalaman di level internasional,” tuturnya dalam jumpa pers.
Jadi, meski lawannya itu tak bisa menurunkan beberapa pemain, bukan berarti perlawanan akan semakin mudah. Pertandingan, kata dia, akan dilangsungkan secara maksimal dalam 180 menit, dan ia yakin Zenit pun akan melakukan hal serupa. Sevilla lanjut dia, merupakan juara bertahan, tetapi Zenit adalah jawara Liga Rusia dan punya mental juara. Laga ini akan berlangsung sangat terbuka dan seimbang.
Sevilla hanya kalah sekali di Liga Europa musim ini. Sebelum mencapai perempat-final, mereka mampu menang kandang-tandang dalam dua babak sebelumnya kontra Villarreal dan Borussia Monchengladbach.