REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menurut situs berita Prancis, The Local semakin banyak wanita Prancis yang tertarik bergabung dengan ISIS. Para wanita tersebut menjadi target utama untuk bergabung dengan kelompok yang berpusat di Irak dan Suriah itu.
Menurut Direktur Pusat Analisis Terorisme di Paris, Jean Charles Brisard salah satu alasan banyaknya wanita yang ikut bergabung dengan ISIS adalah alasan kemanusian.
"Propaganda dengan sasaran warga Prancis banyak menampilkan wanita dan anak-anak yang menderita. Video dan foto-foto ini akan menggerakkan hati wanita," jelas Brisard, Jumat (17/4).
ISIS, kata Brisard menggunakan nilai-nilai barat untuk meyakinkan para wanita untuk bergabung dengan mereka.
Sejak berdiri ISIS sudah aktif merekrut perempuan dan para gadis Barat. Dalam proses ini, "kekhalifahan” yang kini menduduki sebagian besar wilayah Suriah dan Irak menunjukkan kecerdasan mereka di dunia maya, sama halnya dengan kekejaman mereka di medan perang.