REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi sebut pembekuan PSSI merupakan kado terindah 85 tahun buat induk sepak bola di Tanah Air dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Pembekuan ini jadi kado terindah 85 tahun PSSI," kata aktivis SOS, Apung Widadi kepada Republika Online (ROL) di Jakarta, Sabtu (18/4).
Menurut Apung, keputusan Kemenpora sesuai dengan aspirasi masyarakat untuk kemajuan sepak bola nasional. Selama ini, kata Apung, masyarakat sangat merindukan perubahan sepak bola nasional.
Tapi, belum ada yang sanggup penuhi aspirasi itu kecuali keputusan hari ini yang membuat harapan itu tumbuh kembali. "Keberanian kemenpora jadi sejarah baru dunia sepak bola Indinesia," kata Apung.
Apung melanjutkan keputusan pembekuan PSSI itu baru langkah awal kemajuan sepak bola Indonesia. Ke depan perbaikan harus terus dilakukan kemenpora terutama dalam memperbaiki tata kelola klub dan kompetisi. Bahkan Kemenpora tidak boleh lupa memberantas matchfixing.
"Ini baru langkah awal, besok Kemenpora harus terus lakukan perbaikan," kata Apung menamabhkan.