REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengatakan bahwa Amerika Serikat sering menyuplai senjata untuk kelompok ekstrem ISIS di Irak. Di balik retorika AS melawan ISIS, Iran meminta negara Paman Sam itu untuk jujur kepada dunia dan rakyat Irak
"Kami telah menerima laporan bahwa pesawat-pesawat AS mengunjungi bandara-bandara (yang dikuasai ISIS)," kata Panglima Angakatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Firouzabadi di Teheran, dikutip dari Fars News, Sabtu (18/4).
Dia menambahkan, retorika AS melawan ISIS selama ini belum terlihat nyata di lapangan.
"Jika AS jujur dengan pernyataannya bahwa pihaknya tidak menciptakan ISIS, mereka dapat melawannya dengan mudah," katanya.
AS pernah menjatuhkan persenjataan ke ISIS di Suriah. Namun hal itu diklaim hanya kesalahan.
Dalam perang di Tikrit, Irak, selain mengebom ISIS, beberapa bom AS juga diduga jatuh ke pihak pemerintah Irak, sehingga menewaskan beberapa milisi dan penasihat militer dari Iran.
Ketiadaan transparansi serangan udara AS ke ISIS membuat milisi anti-ISIS di Irak sering berbeda pendapat dengan pemerintah dalam strategi dan taktik melawan ISIS.