Sabtu 18 Apr 2015 19:58 WIB

Hasil KLB Surabaya Dinilai Tidak Sah

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 Djohar Arifin (tengah) didampingi pengurus PSSI memimpin  pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 Djohar Arifin (tengah) didampingi pengurus PSSI memimpin pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Suporter Persebaya 1927, Bonek mengaskan jika Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2015 tidak sah. Sebab kini Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan PSSI. Sehingga segala aktivitas PSSI tidak diakui oleh pemerintah. Dalam KLB yang berlangsung di Hotel JW Marriott, Surabaya pada Sabtu (18/4), dimenangkan oleh La Nyalla Mattalitti.

"KLB PSSI tidak sah, hal berdasarkan pada keputusan Menpora yang merupakan representasi dari pemerintah bahwa KLB PSSI itu tidak sah secara hukum. Sehingga hasilnya tidak sah, maka sia-sia saja mereka memiliki ketua umum baru," jelas kordinator Bonek, Andie Pecie, Sabtu (18/4).

Selain itu pendukung Bajul Ijo itu mengaku mendukung penuh keputusan Kemenpora guna memperbaiki sepakbola Indonesia. Kendati demikian, pihaknya berharap Kemenpora tidak lepas tangan usai pembekuan tersebut. Kemenpora harus bergerak cepat, agar kompetisi di Indonesia tidak mati suri.

kata Andie, Kemenpora harus bisa mempercayakan pemilik klub, bahwa keputusannya demi kebaikan dunia sepak bola Indonesia. Sehingga pemilik klub serta pengurus klub dapat menerima keputusan Kemenpora dengan rela hati.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement