REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Meski organisasi tertinggi sepak bola Indonesia PSSI dibekukan oleh Menpora, ternyata tidak membuat kesebelasan divisi utama, Perserang terpengaruh. Bahkan, mereka tetap bersiap untuk berlaga di kompetisi Divisi Utama yang akan dimulai pada akhir pekan.
Manajer Perserang, Deddy Setiadi, menyatakan timnya akan tetap pada konfirmasi awal dari PSSI. Laskar Singandaru, demikian julukan Perserang, akhir pekan ini akan melawan Villa 2000 di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. “Bahkan pada manajer meeting yang dilakukan Senin (20/4) malam, tidak ada kemunduran jadwal atau apapun juga. Kick off Divisi Utama tetap dimulai 26 April ini,” katanya, Selasa (21/4).
Karenanya, persiapan menghadapi konpetisi divisi utama tetap dilakukan. Yang terbaru, menejemen perserang baru saja melakukan rapat koordinasi terkait panitia pelaksana (panpel) pertandingan melawan Villa 2000, pada Selasa (21/4).
“Perserang kan jadi tuan rumah di pertandingan perdana. Jadi, persiapan kini sedang sibuk dimatangkan. Dari persiapan izin penyelenggaraan ke Mabes Polri, kesiapan Stadion Maulana Yusuf sedang dimaksimalkan,” ucapnya.
Terpisah, Kapten Perserang, Maulana Hasanudin mengaku tidak ada masalah dengan Perserang. Ia bersama rekan-rekannya, tetap intensif latihan di Stadion Heroik Grup I Kopassus. “Kami kan harus fokus dengan laga melawan Villa 2000, Minggu (26/4). Masalah lainnya, tidak kami fikirkan,” kata Hasanudin.
Mantan punggawa Persipasi Bekasi itu pun menyatakan, akan tampil all-out di laga perdana nanti. Pasalnya, para pemain telah bertekad memberi kemenangan bagi masyarakat Kabupaten Serang. “Itu tekad kami. Mudah-mudahan, bisa kami wujudkan,” katanya.