REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Tentara Israel dilaporkan menembak seorang pemuda Palestina hingga tewas setelah insiden dekat sebuah pos pemeriksaan di wilayah Yerusalem Timur. Hal ini dikatakan seorang polisi kepada kantor berita Reuters pada Sabtu (24/4).
Polisi Israel mengatakan pemuda memegang dua pisau dan mencoba menyerang tentara. Namun kerabat pemuda berusia 16tahun yang meninggal ini telah membantah klaim tersebut.
Insiden ini terjadi sekitar tengah malam di dekat pos pemeriksaan A-Zayyim di pinggiran Yerusalem Timur, Tepi Barat. Sepupu pemuda itu, Haitham Abu Ghanam mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sepupunya tewas tanpa alasan."Kami terkejut mendengar berita kematian sepupu kami, ia (mati) syahid," kata Ghanam.
Dia tiba ke pos A-Zayyim guna melakukan pemeriksaan ketika tentara menembaknya tanpa alasan. Padahal pemuda itu tak melakukan serangan apapun. Menurutnya, saksi mengatakan bahwa mereka melihat mereka (tentara) menembaknya dan mengeksekusi dia.
Juru bicara polisi Luba Samri mengatakan kepada Reuters bahwa polisi perbatasan awalnya mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk memperingatkan orang itu. Samri mengatakan pasukan melepaskan tembakan tepat menetralkan dia (tersangka) ketika ia tak mengindahkan peringatan mereka. Selanjutnya dokter telah mengkonfirmasi tersangka meninggal karena luka tembak itu.
Tank Israel menembaki Gaza pada hari Jumat setelah Israel mengatakan roket ditembakkan dari wilayah selama perayaan Hari Kemerdekaan sehari sebelumnya. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.