Senin 27 Apr 2015 13:56 WIB

Korban Gempa Nepal: Kami Masih Belum Aman

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
 Seorang warga melitasi bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Kathmandu, Nepal, Ahad (26/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)
Seorang warga melitasi bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Kathmandu, Nepal, Ahad (26/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Gempa berkekuatan 7,8 Skala Ritchter menyerang Nepal Sabtu akhir pekan lalu dan menyebar ketakutan dari Kathmandu hingga ke desa-desa kecil di lereng Gunung Everest.

Ini memicu longsor yang menyebabkan kerumunan penduduk memutuskan tinggal di jalanan, lapangan golf, taman, hingga di tenda-tenda pengungsian.

Seorang korban gempa, Rajendra Dhungana (34 tahun) mengatakan dirinya dan ratusan korban lain tinggal di tenda terbuka dilapisi puing-puing bangunan yang runtuh.

"Kami belum merasa aman sama sekali. Ada begitu banya gempa susulan dan tak kunjung berhenti," kata Dhungana, dilansir dari National Post, Senin (27/4).