Rabu 06 May 2015 15:24 WIB

Tim Sembilan: Jangan Sampai Ada Pemain tak Bergaji

Rep: C02/ Red: Israr Itah
Anggota Tim 9 Oegroseno (kiri).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Anggota Tim 9 Oegroseno (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Masa kerja Tim Sembilan akhirnya usai. Koordinator Tim Sembilan, Oegroseno tetap berharap tidak adalagi pemain yang tak digaji. Sebab selama masa kerjany, ia banyak menemukan kasus pemain tidak digaji hingga enam bulan. 

"Jangan sampai adalagi pemain yang tak digaji," kata Oergroseno di Kantor Kemenpora, Rabu (6/5). 

Oegro melanjutkan pemain bola tak sekedar bermain bola. Mereka bekerja demi keluarganya. Namun sangat disayangkan pemain bola Indonesia yang kerap membela negara lewat sepak bola harus menelan pil pahit, tak terima gaji. Sehingga memunculkan kasus pemain bola yang meninggal di kos-kosan atau menjadi satpam setelah pensiun. 

Harusnya kata Oegroseno, pemain bola Indonesia bisa sama dengan pemain bola luar negeri. Dengan pendapatan sekali main mereka bisa menabung untuk masa depannya setelah pensiun. Bahkan mereka mampu menjadi miliarder dan tetap menjadi pelaku sepak bola setelah pensiun.