REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gareth Bale datang ke Real Madrid sebagai pemain termahal di dunia September 2013 dengan harga diperkikan 100 juta Euro atau setara Rp 1,4 triliun.
Dengan harga semahal itu performa Bale malah menurun belakangan ini sehingga membuat Madrid merugi. Hingga kini Nasib Bale belum jelas apakah Madrid akan memperpanjang kontraknya atau hengkang.
Bale sempat mendapat tawaran dari Manchester City, Chelsea dan Manchester United. Ketiga klub besar itu sudah menyatakan keinginannya meminang Bale.
Kemungkinan Bale merumput di antara klub itu cenderung lebih besar karena Bale sebelumnya pernah mencicipi kerasnya liga Inggris bersama Tottenham.
Namun persaingan mendapatkan Bale makin diramaikan juga oleh Paris St Germain (PSG). Klub kaya asal Prancis itu memang kerap kali turut campur mana kala ada transfer pemain bintang. Meski sudah merencanakan meminang Angel Di Maria, tapi Bale juga ada dalam pikiran PSG.
Tetapi, keinginan PSG dipersulit dengan aturan FFP. Dalam FFP, PSG disebutkan melanggar karena mengeluarkan dana beli pemain di luar batas pendapatannya. Jika Bale ingin dibeli dengan harga fantastis maka tentu PSG tak bisa menerobos aturan itu.
Selain itu masih ada klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen yang memanaskan persaingan. Meski Bayern memiliki kantong tapi klub itu jarang membeli pemain dengan harga fantastis. Kebutuhan Bayern terhadap Bale terkait makin uzurnya usia Arjen Robben dan Franck Ribery.
Tapi jika tak Berhasil mendapatkan Bale, Bayern akan memilih pemain yang lebih muda dan murah. Pemain semisal Kevin de Buyne dari Wolfsburg dan Youri Tielemans asal Anderlecht menjadi alternatif Bayern.