REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Patrice Evra bergabung dengan Juventus saat sudah melewati usia emas. Akan tetapi pengalamannya bersama Manchester United membuat pemain berusia 33 tahun ini bisa berkontribusi maksimal untuk Juventus.
Evra yang menjadi pilihan utama pelatih Massimiliano Allegri di posisi bek kiri menjadi faktor penting kesuksesan Juventus pada ajang Liga Champions musim ini dengan mencapai final. Sebelumnya tanpa Evra, Juve yang dominan di Serie A kerap gagal di kompetisi antarklub paling elite di Eropa ini.
Evra mencetak rekor satu-satunya pemain yang melakoni laga semifinal tanpa kalah dengan delapan kali menang dan tiga kali imbang.
''Saya tidak merasa itu terjadi secara kebetulan. Jangan bilang saya sombong, tapi tiap kali saya bermain dalam kompetisi, saya berpikir saya bisa mencapai final. Saya benar -benar menyukai bermain di Liga Champions,'' kata Evra dalam laman resmi klub, Kamis (14/5).
Evra juga mengungkapkan rahasia pertandingan leg kedua melawan Real Madrid yang berakhir imbang 1-1 dini hari tadi. Ia mengatakan skuat Juve sudah tahu akan mendapatkan tekanan yang tinggi. Namun Allegri memastikan Juve siap untuk itu. Allegri, kata dia, telah memotivasi pemain dengan keyakinan bahwa setidaknya Juve bisa mencetak satu gol.
Menatap pertandingan final pada 6 Juni, pemain asal Perancis itu menambahkan Allegri selalu menyusun strategi yang berbeda setiap pertandingan. ''Sekarang saya tidak sabar untuk melihat apa yang dia tempatkan untuk strategi melawan Barcelona,'' ujar Evra.