REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Perpisahan Steven Gerrard bersama Liverpool di Stadion Anfield harus berakhir dengan nestapa tanpa air mata di penghujung laga. Menjamu Crystal Palace, Gerrard harus merelakan klub kyang telah dibelanya selama 17 tahun itu menyerah 1-3 dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (17/5) dini hari WIB.
Usai laga, semua pemain Palace terlihat memberikan salam kepada Gerrard. Sementara dari tribun penonton, standing ovation diberikan para penonton untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Gerrard dalam berseragam The Reds. Musim depan, Gerrard telah memastikan diri hijrah ke kompetisi Amerika Serikat (MLS) bersama LA Galaxy.
Bagi Palace, kemenangan ini menjadi kali kedua dari 15 kali kunjungannya ke Anfield. Sementara Liverpool masih bertahan di peringkat lima yang membuatnya tetap bertahan di zona Liga Europa musim depan.
Di awal laga, pesta perpisahan Gerrard ditandai dengan lantunan lagu 'You'll Never Walk Alone'. Sementara di penghujung laga, Gerrard memboyong putri tercintanya ntuk memberikan ucapan terakhirnya kepada seluruh pendukungnya yang memadati Anfield.
Tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui sontekan Adam Lallana pada menit ke 26 memanfaaatkan kesalahan pemain belakang lawan. Perlahan tapi pasti, Palace mulai keluar menyerang.
Terbukti dua menit sebelum turun minum, Jason Puncheon berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas. Skor 1-1 ini bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Liverpool langsung tancap gas untuk mencari gol kemenangan. Namun, justru tim tamu yang mampu mencuri gol lewat aksi Wilfried Zaha pada menit ke 60.
Dalam keadaan tertinggal, anak asuh Brendan Rodgers terus meningkatkan tekanan. Namun menjelang laga usai justru gawang Simon Mignolet harus kebobolan lagi. Kali ini lewat eksekusi penalti Glenn Murray pada menit 91.
Dengan hasil ini, Liverpool masih tertahan di posisi kelima, namun menjadi kado pahit bagi Steven Gerrard di laga perpisahannya dengan publik Anfield. Selepas pertandingan, seluruh penonton yang berada di stadion bersejarah tersebut memberikan tepuk tangan untuk legenda hidup the Kop yang musim depan dipastikan berkostum LA Galaxi tersebut.