Ahad 17 May 2015 07:08 WIB

Ini Pidato Perpisahan Steven Gerrard di Anfield

Rep: C31/ Red: Erik Purnama Putra
Salam perpisahan Steven Gerrard di Anfield, Sabtu (17/5).
Foto: ESPN
Salam perpisahan Steven Gerrard di Anfield, Sabtu (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Liverpool Steven Gerrard merasa sangat aneh bermain di Anfield untuk terakhir kalinya. Dia mengaku mencintai setiap menit penampilannya dan benar-benar hancur karena tidak akan bermain di depan Liverpuldian lagi pada musim depan.

Mantan kapten timnas Inggris ersebut mengaku sangat sulit untuk memilih salah satu. "Pertama kalinya saya hijrah, berkat Gerard Houllier. Pertama kali Anda bermain untuk Liverpool adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Gerrard, dilansir Goal.

Gerrard mengatakan, pertama kali bermain untuk Liverpool adalah mimpi mutlak di hidupnya. "Skuat ini berada di tangan yang baik. Kami punya Ian Ayre sebagai chief executive dan pelatih fantastis Brendan Rodgers," ujarnya.

Pemain bernama lengkap Steven George Gerrard itu yakin, ada potensi luar biasa dalam skuat the Reds. "Tapi saya melihat para pemain di depan saya yang telah berbagi ruang ganti selama bertahun-tahun, saya benar-benar mencintai mereka sampai mati dan saya ingin mereka berhasil di masa depan," kata pemain yang akan berusia 35 tahun pada 30 Mei mendatang itu.

Gerrard juga mengungkap pidato perpisahannya dengan para pendukung Liverpool. "Pertama dan yang paling penting saya ingin berterima kasih semua orang di klub yang membantu saya selama 17 tahun terakhir. Saya ingin berterima kasih kepada semua rekan-rekan saya hari ini dan skuad, bahkan pemain cadangan," ujarnya.

Sayangnya, laga perpisahan Gerrard berakhir buruk. Itu setelah timnya dipermalukan Crystal Palace dengan skor 1-3 pada Sabtu (17/5) malam WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement