Jumat 22 May 2015 04:30 WIB

Kapal Bantuan Iran untuk Yaman Tiba di Djibouti

Rep: C07/ Red: Ilham
Yaman
Foto: vk.com
Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pejabat AS melaporkan sebuah kapal kargo milik Iran berisi bantuan untuk Yaman sudah tiba di Djibouti pada Kamis (21/5). Kantor berita resmi Iran, Fars mengatakan, kapal tersebut berada di perairan Djibouti dan akan berlabuh dalam beberapa jam.

"Kami percaya tidak ada bantuan mematikan atau senjata di kapal," ujar salah satu pejabat AS yang enggan disebutkan namanya dikutip dari AP, Jumat (22/5).

Pengalihan kapal ke negara kecil di Afrika atas seruan PBB sebagai respon gencatan senjata Yaman dengan Arab Saudi. PBB telah memperingatkan berbagai kapal untuk tidak melanjutkan perjalanan langsung ke Yaman.

Iran telah memberikan pengawalan angkatan lautnya sendiri terhadap kapal bantuan mereka. Hal itu untuk menghadapi gangguan dan kecaman. Iran mendukung pemberontak Syiah di Yaman, yang dikenal sebagai Houthi. Namun, Teheran membantah mempersenjatai mereka.

Arab Saudi memandang pemberontak sebagai sekutu Iran dan melakukan serangan udara terhadap mereka sejak 26 Maret. Saudi berharap dengan serangan itu dapat mengembalikan kekuasaan Yaman yang diakui secara internasional Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement