REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Gelandang Arsenal Aaron Ramsey berusaha bertahan di klub sementara. Sedangkan pelatihnya, Arsene Wenger diduga sudah membuka hubungan dengan Barcelona.
Wenger membantah isu tersebut dengan mengatakan semua pemainnya ingin tinggal di Arsenal. Namun tidak dapat dipungkiri pertanyaan mendasar perihal apakah semua pemainnya senang di klub. Pembicaraan transfer sudah dimulai bagi Barca agar mendapatkan Ramsey. Diprediksi harga potensial bagi gelandang tangguh itu bisa mencapai 50 juta pounds.
Keinginan Ramsey untuk bertahan di klub berada dalam kondisi sulit setelah kurang mendapat porsi permainan. Ia merasa kesulitan mengembangkan permainannya.
"Saya ingin memperoleh bola lebih banyak di lapangan tengah, saya ingin turut serta dalam segalanya seperti memulai serangan," jelas Ramsey seperti dikutip dari London Evening Standard, Sabtu (23/5).
Musim lalu, ia hanya berkesempatan meningkatkan penampilannya ketika cedera membekap Mesut Ozil dan Jack Wilshere. Saat itu, kapten tim nasional Wales berhasil mencetak sepuluh gol dan delapan assists bagi Arsenal. Perannya sebagai gelandang tengah bernomor punggung sepuluh cukup gemilang kala itu.
Tapi semenjak kembalinya kedua pemain dari cedera, peran Ramsey pun menurun. Alhasil, musim ini hanya enam gol dan enam assists yang bisa ia torehkan. Kesulitan itu datang lantaran dirinya dialihkan menjadi gelandang sayap.
"Saat menjadi pemain sayap, anda bergantung pada orang lain agar bisa turut campur dalam permainan. Jadi itu membuat saya frustasi," keluhnya.
Agar bisa bertahan bersama the Gunners, ia berharap bisa berperan lebih di sektor tengah. Ia ingin berperan memperoleh bola sekaligus mengarahkan tim ke gawang lawan. "Bermain dengan umpan satu-dua dengan rekan tim, hal seperti itulah yang saya inginkan," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika