REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG--Persepakbola yang saat ini mengenyam pendidikan di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) di seluruh Indonesia didorong untuk menjadi tulang punggung timnas masa depan. Sebab mereka merupakan talenta berbakat yang terpilih sejak usia muda.
"Pembinaan usia muda adalah konsen dari Kemenpora, termasuk melalui PPLP. Kami berharap pembinaan tidak terpengaruh dengan kondisi saat ini dan terus melahirnya calon pemain timnas," kata Staf Khusus Kemenpora, M Khusen Yusuf di sela pembukaan Kejurnas PPLP di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Selasa (26/5).
Menurut dia, demi mendapatkan pemain muda potensial yang ke depan diharapkan menjadi tulang punggung timnas, pola kepelatihan di PPLP mesti ditingkatkan termasuk memperbanyak kompetisi yang salah satunya melalui kejurnas.
Kejurnas PPLP, kata dia, merupakan salah satu proses pembinaan berkesinambungan persepakbolaan nasional. Apalagi keberadaannya saat ini sudah tersebar di seluruh Indonesia sehingga banyak pemain yang mendapatkan pendidikan sepak bola maupun pendidikan formal.
"Saat ini sedang terjadi dinamika dalam persepakbolaan nasional. Tapi pemerintah tetap berkomitmen untuk terus memperbaiki prestasi sepak bola nasional," kata Khusen.
Kejurnas PPLP 2015 yang dibuka di Stadion Depati Amir Pangkal Pinang itu diikuti 15 tim dari PPLP maupun SKO serta satu tim Pertamina Soccer Akademy. PPLP yang terlibat dalam kejurnas diantaranya adalah PPLP Jawa Tengah, PPLP Sumbar, PPL Sumut dan PPLP Maluku.
Pada kejuaraan tahunan yang didukung penuh Kemenpora itu tidak hanya sebagai kegiatan rutin. Namun, kejuaraan tersebut juga sebagai ajang untuk menyiapkan tim pelajar yang akan tampil pada kejuaraan Asia.
Demi mendapatkan atlet muda potensial, seleksi atlet ini juga melibatkan mantan pemain nasional Ricky Yakobi. Mantan pemain yang kenyang pengalaman itu akan memantau dan membantu memilih pemain dari semua posisi hingga Ahad (31/5).
"Selama ini banyak pemain timnas yang jebolan PPLP. Harus diakui kemampuan mereka tidak kalah. Makanya kami mendorong pemain asal PPLP bisa lebih bersinar," katanya di sela pembukaan kejurnas.
Menurut dia, demi meningkatkan kemampuan pemain asal PPLP pihaknya juga mendorong pemerintah dalam hal ini Kemenpora meningkatkan kualitas pelatih. Pelatih merupakan sarana penting yang menerapkan cara bermain sepak bola yang benar. Selain ini pemerintah juga harus menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.