REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Perempuan muslim Kanada merayakan festival di kota South Western Ontario untuk membangun komunitas muslim yang lebih besar. Festival ini juga dimaksudkan untuk membangun jembatan pemahaman, persahabatan dan saling menghormati dengan warga Kanada lainnya.
"Sejak awal tahun 2010, Koalisi Muslim Wanita dari Kitchener-Waterloo telah mengadakan sebuah acara tahunan musim panas. Acara ini untuk mengatasi stereotip ," ujar Direktur Humas Koalisi Muslim Wanita KW, Fran Pappert-Shannon seperti dilansir onislam.net, Sabtu (6/6).
Ia menjelaskan, acara ini benar-benar direncanakan dan disajikan oleh perempuan Muslim. Sehingga festival ini hanya diperuntukan untuk perempuan Muslim di Amerika Utara dan Eropa. Ia melanjutkan, festival ini tidak hanya membuat masyarakat mengenal wanita Muslim melalui seni, hiburan dan dialog.
Tetapi juga menawarkan kesempatan untuk menjadi relawan dan membangun tim sambil mempelajari keterampilan baru. Ia menambahkan, dialog dengan wanita muslim akan dilakukan dengan inovatif.
Masyarakat akan diajak untuk menikmati teh dan berbicara dengan perempuan Muslim lokal yang akan membahas pengalaman mereka tumbuh di negara asalnya.
"Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan sebuah acara yang menampilkan seni, hiburan, bakat dan keterampilan muslim perempuan. Sementara itu kamijuga menyediakan forum untuk ekspresi keadaan sebenarnya dari wanita Muslim yang tinggal di Kitchener-Waterloo," kata Fran Pappert-Shannon.
Amira Elghawaby, Koordinator Hak Asasi Manusia Dewan Nasional Muslim Kanada, akan menyampaikan pidato utamanya pada topik 'Negara dan Perempuan Muslim'.