Senin 08 Jun 2015 20:15 WIB

Menpora: Meski Ada Sanksi FIFA, Turnamen Tetap Berjalan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Israr Itah
Menpora Imam Nahrawi.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Menpora Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan kompetisi sepak bola Tanah Air tetap dapat berjalan kendati Indonesia mendapat sanksi dari FIFA. 

Menurut Imam, beberapa hari lalu baru saja digelar turnamen antardaerah di Provinsi Bangka Belitung. Hanya, kata dia, kompetisi itu tak banyak diliput media.

Selain itu, menurut Imam, saat ini juga tengah berlangsung turnamen Piala Kapolda di Semarang, Jawa Tengah.

"Artinya, menurut saya, tidak perlu terus kita khawatirkan bahwa kompetisi atau turnamen berhenti," katanya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (8/6).

Jawaban Imam ini sekaligus untuk menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar yang menyebut kompetisi tidak dapat digelar selama PSSI dibekukan. Sebab, menurutnya, penyelenggaraan kompetisi harus di bawah statuta FIFA.

"Menyelenggarakan kompetisi tidak di bawah statua FIFA itu tidak mungkin bisa terjadi," kata Agum usai menemui Jokowi di Istana, Senin (8/6).

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement