REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Lembaga amal Kuwait akan kembali menawarkan makanan buka puasa (iftar) di Mesir, setelah 28 tahun berturut-turut melakukan hal yang sama.
Dilansir dari Kuwait News Agency, Senin (8/6), Ismail al-Kandari mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis lalu, bahwa lembaga amal itu akan menawarkan sekitar 9000 kotak makanan.
Makanan akan disalurkan ke berbagai wilayah di Mesir. Sasaran utamanya anak-anak yatim dan keluarga miskin yang berada di lebih dari 26 daerah di 17 provinsi. Program ini diorganisasi oleh Kuwait Alms House, sebuah lembaga amal internasional di Kuwait.
“Kegiatan amal tersebut memainkan peran dalam mendekatkan persaudaraan kedua bangsa,” tegas Ismail.