Kamis 11 Jun 2015 06:24 WIB

Abdullah bin Abu Sarah, Penulis Wahyu yang Khianat

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Ramadhan
Foto: AP Photo/Kamran Jebreili
Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Rasulullah menaklukkan kota Makkah, beliau mengampuni semua kaum kafir Quraisy kecuali tiga belas orang. Salah satunya, ‘Abdullah bin Abu Sarah, saudara sesusuan Utsman bin Affan.

Prof. Muhammad Ridha dalam Sirah Nabawiyah, mengisahkan dari Sirah Al Halabiyah bahwa Ibnu Abi Sarah pernah masuk Islam sebelum peristiwa Fathul Makkah. Bahkan, ia pernah menuliskan wahyu untuk Rasulullah.

Ia penulis wahyu yang sering berkhianat. Apabila Rasulullah mendiktekan “Samii’an bashiiraan, maka ia tulis “Aliman hakiiman.” Pun apabila Muhammad mendiktekan, “Aliman hakiiman”, maka ia tulis “Ghafuuran rahiiman.”

Suatu kali, Rasulullah tengah mendiktekan untuknya QS Al Mu’minuun ayat 12-14 tentang penciptaan manusia. Di akhir ayat ke 14, Ibnu Abi Sarah takjub hingga tercetuslah kata-kata “Fatabaarokallaahu ahsanul khaaliqin” sebelum Rasul mendiktekannya. Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Rasulullah lantas berkata, “Tulislah itu, memang begitulah yang diturunkan.” Ibnu Abi Sarah kemudian berkata, “Kalau Muhammad adalah nabi yang dituruni wahyu, maka aku juga nabi yang dituruni wahyu.”

Syahdan, tatkala pengkhianatannya ketahuan, ia tidak bisa tinggal lama-lama lagi di Madinah.

Sesudah kembali ke Makkah, ia berkata kepada orang-orang Quraisy, “Sesungguhnya aku telah memalingkan Muhammad sesukaku. Dia mendiktekan kepadaku aziizun hakim, maka aku mengatakan 'Atau aliimun hakim'. Maka dia katakan, 'Ya semuanya benar.' Apapun yang aku katakan, maka dia mengatakan, ‘Tulislah, memang seperti itu yang diturunkan.’”

Ia memperoleh keselamatan saat Fathul Mekkah berkat jaminan dan perlindungan saudara sesusuannya, Utsman bin Affan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement