Hindari Minum Teh Saat Sahur, Ini Alasannya

Rep: MG ROL 40/ Red: Hazliansyah

Kamis 18 Jun 2015 20:19 WIB

Teh merupakan minuman yang kaya oksalat, konsumsi es teh pun harus dibatasi demi kesehatan. Foto: pixabay Teh merupakan minuman yang kaya oksalat, konsumsi es teh pun harus dibatasi demi kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Segelas teh hangat biasanya selalu tersaji di meja makan di saat berbuka puasa. Bahkan tidak jarang, teh juga disiapkan untuk sahur.

Namun tahukah Anda jika sebaiknya menghindari mengonsumsi teh di saat sahur.

Dilansir dari ArabNews, Kamis (18/6), menurut pakar kesehatan asal Swiss, Dr U Barsilus, teh bersifat diuretika yang membuat Anda menjadi lebih sering buang air kecil. Akibatnya tubuh kehilangan garam dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh.

Padahal seperti yang kita ketahui, selama berpuasa tubuh tidak mendapat asupan cairan.

Waktu terbaik utuk mengonsumsi teh adalah saat berbuka puasa. Tapi perhatikan lagi kadar gulanya, jika terlalu banyak justru bisa mengacaukan sistem pencernaan.

Minum air putih hangat lebih dianjurkan baik untuk sahur maupun saat berbuka puasa. Selain itu, jangan lupa untuk mengkonsumsi jus buah.

Jus buah atau memakan buah secara langsung juga sangat dianjurkan untuk memaksimalkan proses detoksifikasi. Sebab, saat puasa tubuh justru akan mengeluarkan racun melalui aliran darah, pori, serta pembuangan lainnya.

 

 

Terpopuler