Jumat 19 Jun 2015 22:50 WIB

Soal Blok Mahakam, Pengamat: Keuntungan Pertamina Berkurang 30 Persen

Rep: C32/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat energi dan migas, Marwan Batubara sangat menyayangkan keputusan pemerintah memalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengenai hak mengelola Blok Mahakam. Hal tersebut ia utarakan karena Pertamina hanya punya hak mengelola sebesar 70 persen.

“Keuntungan Pertamina berkurang 30 persen jadinya, harusnya jika pemerintah objektif  bisa memberikan 100 persen kepada Pertamina,” kata Marwan kepada ROL, Jumat (19/6).

Ia menambahkan, blok tersebut telah berproduksi sejak lama sehingga kalau dikaitkan dengan prospek keuntungan akan sama dan sangat besar. Sehingga, kata dia, kalau saja bisa seratus persen jika dilihat dari sisi financial tidak akan bermasalah.

Selain itu, menurut Marwan, Pertamina juga tidak akan bermasalah mendapatkan pinjaman jika dibutuhkan. “Dengan begitu kan juga mendapatkan keuntungan besar, tapi jadi berkurang 30 persen jadinya,” jelas Marwan.

Diketahui, hari ini pemerintah telah memberikan keputusan pengelolaan Blok Mahakam dikelola oleh PT. Pertamina Persero sebesar 70 persen saja. Sisanya, akan dijatahkan pengelolaannya kepada PT. Total EP dan Inpex.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement