REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Legenda sepak bola asal Argentina Diego Maradona memutuskan untuk menjadi kandidat dalam pencalonan presiden FIFA untuk menggantikan Sepp Blatter, kata pewarta dan pengarang asal Uruguay Hugo Morales.
Morales mengatakan Maradona memberitahukan niatnya kepadanya ketika bertemu mantan pelatih tim nasional Argentina itu untuk memeriksa kondisi ayahnya yang sakit pada Ahad (21/6).
"Ia berkata kepada saya bahwa ia akan mencalonkan diri untuk menjadi presiden FIFA dan mengizinkan saya untuk menginformasikannya," tulis Morales dalam bahasa Spanyol melalui akun Twitternya.
"'Saya merupakan kandidat,' merupakan dua kata yang digunakan Diego Maradona untuk menjawab saya ketika saya berkonsultasi dengan dia mengenai nominasi untuk pencalonan presiden FIFA," tambahnya dalam tulisan lain di Twitter.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada awal bulan ini mengindikasikan bahwa Maradona akan menjadi presiden FIFA selanjutnya. Maradona (54) telah lama menjadi pengkritik Blatter dan pada bulan lalu mengatakan dirinya 'menikmati' skandal korupsi yang membuat pria Swiss itu mengumumkan pengunduran dirinya di kongres luar biasa badan sepak bola dunia.
Seperti Zico, mantan pesepak bola hebat lain yang mengumumkan pencalonannya, Maradona mungkin kesulitan untuk mendapatkan dukungan dari federasi-federasi dari lima negara, seperti yang disyaratkan statuta FIFA.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Liberia Musa Bility merupakan kandidat lain yang sejauh ini telah mengumumkan niatnya untuk mengikuti pencalonan yang akan berlangsung pada akhir tahun ini atau akhir 2016.
Morales terkenal di Amerika Latin untuk komentar penuh hasratnya mengenai gol Maradona saat melawan Inggris di Piala Dunia 1986. Maradona memimpin Argentina meraih kesuksesan keduanya di Piala Dunia pada turnamen itu.
Kedua sosok itu mengadakan acara televisi bersama untuk stasiun televisi Venezuela Telesur pada Piala Dunia Brazil tahun lalu.