REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat zakat dari UIN Syarif Hidayatullah, Amelia Fauzia mengatakan, delapan nama calon anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang diserahkan presiden Joko Widodo kepada DPR merupakan kombinasi nama menarik dan beragam.
"Dari delapan nama itu ada dua nama sangat dikenal di dunia zakat Indonesia yaitu Masdar Masudi dan Nana Mintarti," ujar Amelia Fauzia kepada ROL, Jumat (26/6).
Ia menjelaskan, kedua nama tersebut memiliki peluang cukup besar untuk menjadi pimpinan Baznas. Menurutnya, sosok Masdar Masudi memiliki konsep yang bagus tentang pengumpulan zakat dan pajak. Selain itu, sebagai tokoh senior Nahdatul Ulama, Masdar juga bisa memberi terobosan fikih zakat yang progresif. Mengingat saat ini perkembangan zakat agak sulit karena ketidakberanian melakukan ijtihad fikih zakat kontekstual yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Adapun, sosok Nana Mintarti merupakan praktisi gerakan zakat dapat memberi perpspektif zakat yang peduli pada civil society atau masayarakat sipil.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah menyerahkan delapan nama calon anggota Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) periode 2015-2019 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kedelapan nama tersebut berasal dari unsur masyarakat, mulai dari mantan menteri, tokoh ormas, praktisi zakat hingga da’i.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (23/6), nama-nama tersebut yaitu mantan Menteri Keuangan Bambang Sudibyo, Mantan Direktur Utama Bank Muamalat Zainulbahar Noor, Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Agama Mundzir Suparta, Tokoh Nahdhatul Ulama Masdar Farid Mas’udi, Ketua Umum Ikatan Da’I Indonesia Ahmad Satori Ismail, Praktisi Perbankan Syariah Emmy Hamidiyah, Aktivis Muhammadiyah Irsyadul Halim, dan Praktisi Zakat Nana Mintarti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika