Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo (kiri) meninggalkan ruangan seusai memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/6). (Antara//Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara//Sigid Kurniawan)
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo (ketiga kiri) bersiap memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/6). (Antara//Sigid Kurniawan)
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/6). (Antara//Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara//Sigid Kurniawan)
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/6). (Antara/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/6).
Dalam keterangannya Soelistyo menjelaskan mengenai "Standard Operating Procedure" (SOP) SAR dari kecelakaan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.
Advertisement