REPUBLIKA.CO.ID, KUBA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Kuba telah berhasil mengeliminasi penularan penyakit HIV dan sifilis, terutama dari seorang ibu kepada anaknya. Menurut WHO, itu adalah salah satu prestasi kesehatan yang dapat dicapai suatu negara atau masyarakat.
"Mungkin ini adalah salah satu prestasi kesehatan terbesar yang dapat dicapai masyarakat," ungkap Kepala WHO Margaret Chan, seperti dilaporkan BBC News, Rabu (1/7). WHO berharap, negara-negara lain bisa mencapai prestasi yang sama dengan Kuba.
Setiap tahun, secara global, sekitar 1,4 juta perempuan hamil telah mengidap HIV. Peluang mereka menularkan penyakit itu pada anaknya bisa mencapai presentase 14 persen hingga 45 persen.
Dan setiap tahun juga, sekitar satu juta perempuan hamil memiliki penyakit sifilis.
Di Kuba, menurut data resmi,hanya dua persen kemungkinan seorang bayi tertular virus HIV dari ibunya. Hal itu bisa dicapai dengan metode pencegahan yang tersedia.