Rabu 01 Jul 2015 13:25 WIB

BOPI Longgarkan Verifikasi Turnamen Mahaka

Rep: C02/ Red: Israr Itah
Noor Aman
Foto: Republika/Israr
Noor Aman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan melonggarkan verifikasi untuk turnamen Mahaka. Ketua BOPI Noor Aman membenarkan BOPI memberikan kelonggaran verifikasi terhadap Mahaka dan sejumlah klub yang mengikuti turnamen itu.

"Kita akan longgarkan sedikitlah untuk verifikasi Mahaka dan sejumlah klubnya," kata Noor Aman kepada ROL, Rabu (1/7).

Noor aman menyebutkan kelonggaran itu hanya akan terjadi pada legalitas klub. Ia beralasan turnamen yang digelar Mahaka mempunyai jangka waktu yang terbatas. Sehingga tidak mungkin legalitas harus menjadi syarat utama untuk mengikuti turnamen itu. 

Namun kelonggaran itu, kata Noor Aman, harus dibarengi dengan perjanjian bahwa semua gaji pemain di setiap klub harus dibayarkan dengan cara apapun. Begitu juga dengan Mahaka juga yang harus berani membuat jaminan berapa hadiah yang akan didapatkan pemenang turnamen itu.   

Selain itu,  BOPI juga menginginkan klub peserta turnamen dalam kondisi klub peserta turnamen juga harus sehat secara finansial. Sehingga ada jaminan kepada pemain agar gajinnya setelah berlaga di turnamen tidak ditunggak lagi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement