REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal, Ali Mustafa Yaqub mengatakan, saat Ramadhan masih banyak penceramah yang membacakan hadits palsu dalam ceramahnya. Salah satu hadits palsu yang sering dibacakan adalah hadits yang mengatakan tidur orang berpuasa adalah ibadah.

“Ini justru kalau bulan Ramadhan, dari mulut penceramah itu meluncur minimal 9 sampai 10 hadits palsu. Malahan tak jarang mereka berperan  untuk membohongi nabi,” kata dia kepada ROL, Kamis (2/7).

Ali menambahkan, banyak juga orang yang membawakan hadits tersebut dengan dalih untuk membangkitkan semangat orang dalam beribadah. Tetapi, nyatanya yang timbul malah semangat orang untuk mengisi puasa Ramadhan dengan tidur.

“Sekarang saya sering denger orang-orang beralasan membawakan hadits tersebut untuk membangkitkan semangat. Semangat apanya, yang ada semangat untuk tidur yang meningkat,” tambah dia.

Memang, mengisi hari-hari dengan tidur, tidak akan membatalkan puasa selama tidak berbuat sesuatu yang membatalkan. Tetapi, menurutnya, itu kurang utama karena tantangan yang diperoleh pun menjadi kurang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika