REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data fundamental Federal Open Market Committe (FOMC) Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu data ekonomi penting bagi pelaku pasar. FOMC selalu bisa memberikan pengaruh terhadap pergerakan mata uang setiap negara, komoditi, begitu juga saham.

"Untuk bursa saham Cina, FOMC pengaruhnya bisa ya bisa tidak," kata pengamat ekonomi Reza Priyambada kepada ROL, Rabu (8/7).

Ia menambahkan, bisa ya atau mempengaruhi saham Cina jika memjelang rapat FOMC mengalami pergerakan yang berarti. Seperti, kata dia, ada volatilitas dalam pergerakan saham tersebut menjelang rapat FOMC.

Tentu jika hal tersebut pasti bisa mempengaruhi pergerakan bursa saham Cina yang sedang mengalami penurunan drastis. "Nanti apa yg terjadi di Amerika terkait rapat FOMC akan mempengaruhi mata uang Yuan dan tentu akan mempengaruhi sahamnya juga," jelas Reza.

Diketahui, FOMC biasanya sangat dipercaya oleh para investor sebagai penghasil kebijakan. Namun kebijakan tersebut akan selalu didahului oleh rumor besar sehinggga nantinya akan berdampak kepada oergerakan saham, komoditi, ataupun mata uang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika