REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez membantah tudingan banyak pihak bahwa ia mendorong Iker Casillas meninggalkan Santiago Bernabeu. Ini diungkapkan Perez di hadapan para pewarta dengan menggelar konferensi pers sekaligus penghormatan untuk Casillas pada Senin (13/7).
"Tidak seorang pun di Real Madrid memintanya untuk meninggalkan klub. Beberapa hari silam, ia mendapat tawaran dari FC Porto yang segera ia beritahukan kepada kami dan meminta kami untuk mempertimbangkannya dan membuat kesepakatan," kata Perez di Santiago Bernabeu.
Sebelumnya banyak pihak menduga Casillas sengaja dibuat dalam posisi sulit untuk meninggalkan klub demi terwujudnya transfer David de Gea dari Manchester United. Peluang kedatangan De Gea ke Real belum terlihat pada Senin. Sebab namanya dimasukkan dalam daftar pemain yang dibawa United untuk melakukan tur pramusim ke AS.
"Saya berterima kasih kepada semua penggemar Real Madrid yang mengelilingi dan mendukung saya, dan untuk mereka yang sempat berselisih paham dengan saya, saya meminta maaf," ucapnya.
Casillas dikenal sebagai sosok penengah di ruang ganti. Namun ia dicemooh oleh sejumlah penggemar sepanjang periode tensi yang memanas di bawah asuhan mantan pelatih Jose Mourinho.
Media Spanyol kerap melaporkan adanya pertikaian antara Casillas dan Perez, namun kedua sosok itu menampilkan persatuan pada Senin.
"Terdapat banyak tekanan terhadap dirinya pada dua tahun terakhir, maka meski saya akan lebih suka ia menyelesaikan karier olahraganya di klub kami, saya harus menerima keputusannya," kata Perez perihal Casillas.
Casillas memberi penghormatan kepada para penggemar sebelum keluar menuju lapangan, untuk berfoto di depan 19 trofi yang ia menangi bersama Real.
"Merupakan hal manusiawi ketika orang-orang ingin mengekspresikan diri, namun sekarang hal itu sudah jelas hanya merupakan masa lalu. Saya hanya menyimpan hal-hal bagus, masa-masa terbaik yang saya miliki dengan para penggemar di stadion ini," kata Casillas.