REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemudik bersepeda motor dari arah Jakarta menuju Cirebon dan sekitarnya menguasai jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memasuki H-2 lebaran atau Rabu dini hari. Para pemudik mulai memadati jalan arteri Karawang-Cikampek sejak Selasa (14/7) tengah malam. Kondisi itu terjadi karena petugas membagi dua jalur bagi pemudik bermotor tersebut di daerah Lamaran.
Di Lamaran, petugas mengarahkan pemudik bermotor untuk melintasi jalan arteri Karawang-Cikampek. Selain itu, ada pula pemudik yang diarahkan untuk melintasi jalur khusus sepeda motor (Lamaran-Telagasari-Krasak-Cikalong).
Atas hal tersebut, sepanjang jalan arteri Karawang-Cikampek dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Para pemudik yang menyimpan barang bawaannya di bagian depan dan belakang motor itu melintas dengan rombongan. Pantauan di Lamaran, Selasa (14/7) tengah malam hingga Rabu dini hari, iring-iringan pemudik bersepeda motor nyaris tidak putus.
Dede, petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karawang, mengatakan bahwa jumlah pemudik bermotor selalu mengalami lonjakan setiap malam hingga dini hari. "Akan teetapi, lonjakan jumlah pemudik bermotor pada Selasa (14/7) tengah malam cukup tinggi. Itu terjadi karena sudah memasuki liburan panjang," katanya di Karawang.
Ia mengingatkan para pemudik bermotor tidak kebut-kebutan di sepanjang jalur mudik sebab hal itu membahayakan dan rawan terjadi kecelakaan. Selain itu, para pemudik bermotor juga diimbau agar tidak memaksakan kehendak untuk terus berkendara, dan segera beristirahat jika merasa lelah.