REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Brebes menjadi pangkal dari lajur Tol Cipali yang menembus hingga Exit Tol darurat Pejagan-Pemalang. Pintu keluar terakhir dari akses tol yang menghubungkan Jakarta hingga Jawa Tengah itu sangat terasa di wilayah Brebes Timur, tidak jauh dari perbatasan dengan Tegal.
Tak heran, ribuan kendaraan roda empat dan sejeisnya dari para pemudik tumpah ruah di jalur arteri Pantura lepas pintu tol. Imbasnya, sejak H-3 lalu lengangnya Pantura selalu berakhir di kota ini.
Kepolisian pun membuat sejumlah skenario untuk menangani kepadatan yang kerap terjadi di Brebes. Wakil Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Sambudi Gusdian kepada Republika menjelaskan, setidaknya ada dua langkah besar yang dilakukan sembari berkoordinasi dengan Polda Jabar.
Pertama, kendaraan yang masuk Tol Cipali akan diarahkan ke jalur arteri Pantura via Exit Tol Cikampek. Kedua, bus-bus besar yang sudah terlanjur berada di ruas Tol Cipali akan diarahkan untuk keluar ke arteri Pantura melalui pintu Tol Palimanan-Kanci.
Ketiga, memasuki Brebes contra flow yang disiapkan oleh kepolisian. "Koordinasi akan dilakuan oleh direktorat lantas Polda Jabar dan Jateng, maksimalnya di sini (exit tol darurat Pejagan-Pemalang) akan ada kepadatan oleh karena itu akan selalu buka tutup sesuai koordinasi," ujarnya di gerbang keluat tol Pejagan-Pemalang.