REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Asosiasi Islam Cina menyatakan 1 Syawal 1436 Hijriah jatuh pada Sabtu (18/7), berdasar perhitungan yang dilakukan asosiasi tersebut, Kamis (16/7).
Umat muslim di seluruh wilayah Cina akan menjalankan Shalat Idul Fitri di masjid-masjid yang tersebar di wilayah Negeri Panda. Di Beijing, 13 juta umat muslim akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di sekitar 20 masjid yang tersebar di ibu kota Cina tersebut.
Jumlah umat muslim di Cina tercatat sekitar 30 juta orang. Layaknya perayaan Idul Fitri di Tanah Air, usai menjalankan Shalat Idul Fitri umat muslim berkumpul dengan keluarga, baik di rumah atau di restoran untuk bersantap bersama.
Pengurus Masjid Niujie, masjid terbesar dan tertua di Beijing menyatakan Shalat Id dimulai pukul 10.00 waktu setempat. Sedangkan Kedutaan Besar RI di Beijing, menggelar Shalat Id pukul 08.00 waktu setempat.
Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri 1436 Hijriah KBRI Beijing, Dandy Iswara mengatakan imam dan penceramah pada penyelenggaraan Shalat Idul Fitri yaitu KH Lukman Hakim Badri dari Dompet Dhuafa.
Waktu pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Shanghai, Guangzhou, Hong Kong juga dilaksanakan sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Usai pelaksanaan Shalat Idul Fitri, kepala perwakilan RI baik Duta Besar di Beijing, maupun Konsul Jenderal RI di Shanghai, Guangzhou dan Hong Kong menggelar open house bagi para staf dan masyarakat Indonesia lainnya.