Menag: Takbiran Jangan Ganggu Ketertiban Umum

Red: Karta Raharja Ucu

Kamis 16 Jul 2015 21:56 WIB

(dari kiri) Wakil Ketua Umum MUI K.H. Maruf Amin, Ketua Umum MUI Din Syamsuddin, Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin seusai memberikan keterangan pers mengenai hasil Sidang Itsbat Awal Syawal 1436 H di Jakarta, Kamis(16/7). Foto: Republika/Prayogi (dari kiri) Wakil Ketua Umum MUI K.H. Maruf Amin, Ketua Umum MUI Din Syamsuddin, Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin seusai memberikan keterangan pers mengenai hasil Sidang Itsbat Awal Syawal 1436 H di Jakarta, Kamis(16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat yang melakukan konvoi kendaraan takbiran supaya tertib dan tidak mengganggu ketenteraman umum.

"Kalau ada konvoi, maka tolong betul-betul tertib jangan mengganggu ketertiban umum," kata Lukman di Jakarta, Kamis (16/7).

Dia juga mengajak agar masyarakat jangan terlalu larut dengan hingar bingar malam takbiran. Sehingga melewatkan ibadah lainnya, termasuk sholat Idul Fitri pada Jumat. "Jangan terlalu larut karena besok kita akan Shalat Id," ucap dia.

Menag juga bersyukur karena Hari Raya Idul Fitri tahun ini dilaksanakan secara bersama-sama oleh hampir seluruh umat Muslim Indonesia. Berbeda dengan tahun lalu di mana terjadi perbedaan Lebaran, terutama versi pemerintah dan Muhammadiyah.

"Seluruh umat Islam akan bersama-sama merayakan 1 Syawal dan sama-sama sholat id besok pukul tujuh pagi. Tentu kami berterima kasih kepada peserta sidang isbat," kata dia. Pemerintah sendiri telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah jatuh pada Jumat (17/7).

Terpopuler