REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari pertama Idul Fitri 136 H sontak digegerkan oleh peristiwa pembakaran Masjid di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Ketua Umum MUI Papua, Saiful Islam Al Payagi mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami sudah mendengar berita tersebut, tapi apa penyebabnya, motifnya apa, masih simpang siur. Kami kan di Jayapura, sedangkan itu di daerah," kata Saiful Islam kepada Republika Online, Jumat (17/7).
Saiful menambahkan, pihaknya baru akan mengirim orang untuk mengecek tempat kejadian perkara dan menyelidiki kasus tersebut. Ia juga mengaku belum mendapatkan selebaran dari GIDI (Gereja Injil di Indonesia) terkait adanya pelarangan shalat Id di Tolikara.
Sebelumnya, dikabarkan adanya insiden pembakaran masjid di Tolikara Papua saat jamaah tengah melangsungkan sholat Idul Fitri. Massa yang mengatasnamakan GIDI Papua melempari jamaah saat takbir ke-7 rakaat pertama shalat Ied.
Sehari sebelumnya, GIDI sudah melayangkan surat peringatan agar umat Islam tidak melakukan takbiran dan menjalankan sholat Ied. Selain masjid, peristiwa pembakaran ini turut merembet ke beberapa rumah dan kios lain.
