Terminal Ubung Denpasar Sepi Pemudik

Red: Ani Nursalikah

Ahad 19 Jul 2015 13:16 WIB

Seorang buruh mengangkut barang milik pemudik menjelang keberangkatan ke Pulau Jawa di Terminal Ubung, Denpasar, Bali. Foto: Antara/Nyoman Budhiana/ca Seorang buruh mengangkut barang milik pemudik menjelang keberangkatan ke Pulau Jawa di Terminal Ubung, Denpasar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Terminal Ubung, Denpasar, Bali sepi pemudik, baik yang berangkat maupun yang datang, Ahad (19/7).

"Penumpang yang berangkat hanya sekitar 680 orang atau menurun sekitar 30 persen dari hari sebelumnya (17 Juli) mencapai 943 penumpang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra.

Ia menjelaskan, jumlah pemudik yang menurun disebabkan sebagian besar pemudik sudah bertolak ke daerah asalnya masing masing beberapa hari menjelang lebaran.

"Pemudik memadati jadwal keberangkatan penumpang pada H-7 sampai H-1 Lebaran pada tahun ini sehingga menyebabkan keberangkatan penumpang pada hari pertama dan hari kedua Lebaran cenderung sepi," kata dia.

Eka menjelaskan jumlah keberangkatan pemudik tertinggi terjadi pada H-6 Lebaran (11 Juli 2015) mencapai 3.051 orang dengan angkutan bus mencapai 85 armada.

"Penumpang paling banyak terjadi pada H-6 Lebaran karena bertepatan dengan penutupan sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akibat abu vulkanik Gunung Raung yang mengganggu penerbangan. Menjelang Lebaran, yakni H-2 dan H-1, cenderung terjadi penurunan antara 3--10 persen. Hal yang sama juga terjadi pada periode yang sama tahun lalu," katanya.

Keberangkatan penumpang tahun ini didominasi bus tujuan Jawa Timur, seperti Jember, Banyuwangi, dan Malang.

Terpopuler