Senin 20 Jul 2015 14:28 WIB

Ulama Cirebon Desak Pemerintah Tindak Tegas Pembakar Masjid di Papua

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Papan nama Masjid Baitul Mutaqqin, Karubaga, Tolikara.
Foto: Twitter
Papan nama Masjid Baitul Mutaqqin, Karubaga, Tolikara.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ulama dan ormas Islam se-Wilayah Cirebon (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) mendesak pemerintah menindak tegas pelaku pembakaran masjid saat shalat Idul Fitri di Tolikara, Papua.

Desakan ulama dan ormas Islam yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) itu disampaikan setelah menggelar acara Silaturahim dan Konsolidasi untuk Kebersamaan Solidaritas Muslimin Wilayah Cirebon. Acara tersebut dilaksanakan di Islamic Centre Cirebon (ICC) Kota Cirebon, Senin (20/7).

''Kami minta pemerintah menindak tegas pelaku pembakar masjid. Jika tidak, umat Islam yang akan bertindak,'' kata Ketua FUI, Salim Badjri, saat ditemui usai acara tersebut.

Salim menambahkan, pihaknya juga meminta agar pemerintah bertindak pro aktif untuk mencegah peristiwa serupa tidak terulang lagi.

''Kami akan buat tim kecil dan minggu ini akan ke Jakarta untuk menemui Presiden, panglima TNI, kapolri dan DPR (untuk menyampaikan pernyataan itu),'' terang Salim.

Sementara itu, kepada umat Islam, Salim meminta agar tidak terpovokasi dan tetap bersikap tenang. Dengan demikian, situasi tetap kondusif.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement