Pasokan BBM ke Sejumlah SPBU di Jalur Selatan Sedikit Terhambat

Rep: c10/ Red: Satya Festiani

Selasa 21 Jul 2015 20:06 WIB

 Antrean kendaraan arus balik pemudik memadati ruas Jalur Selatan di Tanjakan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/7). Foto: Antara/Adeng Bustomi. Antrean kendaraan arus balik pemudik memadati ruas Jalur Selatan di Tanjakan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepadatan kendaraan di jalur Tasikmalaya mengakibatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terhambat. Kendaraan pengangkut BBM untuk SPBU terhambat kemacetan dan mengalami keterlambatan.

Akibatnya, persediaan BBM jenis Premium dan Pertamax di tiga SPBU di Kabupaten Tasikmalaya habis. Terpantau di SPBU Sukamantri, SPBU Ciawi dan SPBU Gentong yang mengalami kekosongan.

Salah seorang petugas SPBU di Gentong, Koko Suwito (45 tahun) mengatakan, persediaan BBM sudah kosong sejak pagi, sedangkan jenis Pertamax mulai kosong pada pukul 11.00 WIB. Pasokan BBM ke SPBU terlambat karena truk tangki pengangkut BBM terjebak macet di Rajapolah.

"Habisnya persediaan BBM juga disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintas," kata Koko kepada Republika, Selasa (21/7). Ia menambahkan, BBM jenis Solar masih ada, tapi Premium dan Pertamax sudah habis.

 

Terpopuler