REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Mantan wakil presiden FIFA Chung Mong-joon bertemu dengan calon pesaingnya Michel Platini saat menghadiri final Piala Emas pada Senin (27/7) WIB. Chung berencana maju mencalonkan diri menjadi presiden FIFA, sementara Platini disebut-sebut juga bakal maju mengisi jabatan orang nomor satu FIFA tersebut.
Chung merupakan anak dari Chung Ju-yung, miliuner Korea Selatan pendiri perusahaan otomotif Hyundai. Chung diperkirakan akan mengumumkan pencalonnya sebagai presiden FIFA pada bulan Agustus.
Seperti dikutip Reuters, Senin (27/7), Chung mengajak Platini dan kandidat lainnya yang akan mencalonkan diri untuk bersaing secara adil. Miliarder Korea ini mengatakan pekan lalu dirinya masih menimbang tawaran untuk menggantikan Sepp Blatter.
Chung adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh di sepak bola Asia. Di Korsel ia dianggap berjasa membawa Piala Dunia digelar di sana pada 2002.
Mantan anggota komite eksekutif FIFA ini menjadi pengecam keras Blatter. Chung juga percaya FIFA menjadi lebih korup setelah ia tak lagi menjabat sebagai wakil presiden 2011.
Pemegang saham terbesar di Hyundai Heavy Industries Co Ltd ini adalah satu-satunya warga Korsel yang berharap menjadi presiden. Adapun Platini difavoritkan untuk maju menjadi presiden menggantikan Blatter. Platini juga telah dilaporkan menerima dukungan empat dari enam konfederasi benua.
FIFA dalam cengkeraman krisis terburuk sepanjang 111 tahun. Lebih dari selusin pejabat olahraga eksekutif pemasaran dan pejabat sepak bola, termasuk beberapa dari FIFA di dakwa di Amerika Serikat dengan kasus suap, pencucian uang, dan tuduhan penipuan.