REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepindahan kiper andalan Chelsea Petr Cech ke Arsenal sebenarnya tak memperoleh izin dari pelatihnya, Jose Mourinho. Walau begitu, Cech menegaskan hubungannya dengan Mourinho masih berjalan baik.
"Apakah itu merusak hubunganku dengan Mourinho? Tidak sama sekali. Dia membuat keputusannya, namun itu tak akan mengubah rasa hormat yang kami miliki satu sama lain," ujarnya.
Patut disadari, pelatih berkebangsaan Portugal itu hanya menjadikan Cech sebagai pilihan kedua sebagai penjaga gawang pada musim lalu. Tetapi Mourinho sepertinya masih sungkan untuk melepaskan kiper asal Republik Ceska tersebut.
Mantan pelatih Real Madrid tersebut tidak ingin kiper andalannya bergabung dengan tim pesaing sekota. Dia lebih suka jika Cech pindah ke klub di luar Inggris andai memutuskan hengkang. Sayangnya, Mourinho tak mampu berbuat banyak ketika bos besar Chelsea, Roman Abramovich, turun tangan. Pengusaha minyak asal Rusia itu memberi lampu izin kepada Cech supaya berlabuh di Emirates Stadium.
Abramovich merasa tetap ingin Cech bermain di salah satu klub Liga Primer Inggris. Tentunya Cech sangat berterima kasih atas kebaikan hati Abramovich itu. Namun dia juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Mourinho hingga sekarang masih berjalan baik.
"Chelsea bisa saja mengatakan tidak kepadaku dan mengatakan aku harus menjalani tahun terakhir kontrakku. Aku berterima kasih kepada pemilik klub, Abramovich, yang telah memberi izin," tuturnya seperti dilansir dari London Evening Standard.
Cech memiliki peluang untuk menghadapi mantan rekan-rekan setimnya ketika Arsenal berhadapan dengan Chelsea di Community Shield pada Ahad (2/8/).