Rabu 05 Aug 2015 14:39 WIB

Ekonomi Melambat, Pebisnis Masih Optimistis

Kepala BPS Suryamin (tengah), didampingi Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan (kiri), dan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Suharyanto memaparkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I, Jakarta, Selasa (5/5).(Republika/ Yasin Habib
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kepala BPS Suryamin (tengah), didampingi Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan (kiri), dan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Suharyanto memaparkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I, Jakarta, Selasa (5/5).(Republika/ Yasin Habib

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kendati ekonomi melambat, namun para pebisnis masih optimistis kondisi usaha akan membaik.

Hal itu terlihat dari Indeks Tendensi Bisnis (ITB) yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (5/8). Menurut survei BPS, ITB pada triwulan II-2005 sebesar 105,46.

Angka ini meningkat dari triwulan sebelumnya 96,30.  Peningkatan kondisi bisnis pada triwulan ini terjadi pada semua lapangan usaha, kecuali pertambangan dan penggalian.

"Tampaknya pertambangan dan penggalian masih perlu waktu," ujar Kepala BPS Suryamin, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu, (5/8).

Peningkatan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan (nilai ITB sebesar 111,90). Sementara peningkatan kondisi bisnis terendah terjadi pada lapangan usaha Real Estat (nilai ITB sebesar 102,63).

Kondisi bisnis pada triwulan II meningkat karena adanya peningkatan pendapatan usaha (nilai indeks sebesar 107,04), kapasitas produksi/usaha (nilai indeks sebesar 107,36), dan rata-rata jumlah jam kerja (nilai indeks sebesar 103,35).

BPS juga mempredikis Nilai ITB pada triwulan III-2015 akan meningkat menjadi sebesar 106,09. Ini mencerminkan kondisi yang membaik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement