REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan jangan sampai kita alergi pada sesuatu hal yang berbau asing. Ini kaitannya dengan pasar Indonesia yang menjadi sasaran serbu perusahaan asing.
“Perusahaan asing jangan dimaknai secara negatif. Dengan masuknya perusahaan asing, membuat bangsa Indonesia mendapatkan banyak keuntungan,” ujar Sofyan saat ditemui di Kemenko perekonomian Jumat (7/8).
Dia menjelaskan dengan masuknya perusahaan asing akan meningkatkan skill pekerja di Indonesia. Selain itu juga akan membawa teknologi ke Indonesia.
Sofyan menjelaskan banyak para banker Indonesia mendapatkan ilmunya justru dari bank asing. Juga perusahaan asing banyak menciptakan lapanangan kerja yang ada. Maka dari itu dirinya tak sepakat jika perusahaan asing dicap jelek. “Kita mesti proporsional dalam melihat masalah ini,” jelasnya.
Saat ini dengan bonus demografisnya yang mencapai 250 juta jiwa, Indonesia di mata perusahaan asing adalah market yang potensial untuk digarap. Namun di satu sisi ini menimbulkan tanda tanya, sebab Indonesia belum bisa beranjak dari tahap konsumen menuju tahap produsen barang.