Sabtu 08 Aug 2015 16:36 WIB
Liga Primer Inggris

Southampton Berharap Sentuhan Ajaib Koeman

Rep: C93/ Red: Israr Itah
Southampton
Foto: southamptonfc.net
Southampton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Butuh keajaiban besar untuk mengembalikan kejayaan Southampton setelah beberapa pemain kunci meninggalkan Stadion St. Mary. Musim lalu, Southampton mempertontonkan permainan impresif yang membuatnya finis di urutan ketujuh sekaligus membawanya bermain di Liga Europa untuk pertama kalinya sejak 2002.

Musim panas kali ini Southampton harus kembali melakukan regenerasi setelah tiga pemain andalannya keluar. Ketiga pemain tersebut yakni Morgan Schneiderlin yang hijrah ke Manchester United, Nathaniel Clyne yang memilih bergabung dengan Liverpool serta Toby Alderweireld yang kembali ke Atletico Madrid sebelum kemudian bergabung dengan Tottenham.

Untuk menambal beberapa lubang yang ditinggalkan pemain andalannya, pelatih Southampton Ronald Koeman mencoba mendatangkan beberapa pemain anyar. Salah satunya adalah playmaker  Feyenoord  Jordie Clasie, yang diproyeksikan bisa menggantikan Schneiderlin.

Kedatangan mantan kapten Feyenoord itu tentu saja disambut dengan baik oleh pelatih Ronald Koeman yang juga pernah menangani Clasie saat masih melatih Feyenoord pada musim 2011 hingga 2014. Clasie merupakan andalan Feyenoord pada musim lalu, penggawa tim nasional Belanda itu mencatatkan 46 penampilan dengan mencetak dua gol dan enam assist dari seluruh kompetisi.

 Menjadi salah satu kuda hitam pada musim lalu, musim ini diperkirakan tidak akan banyak yang berubah dari Southampton meski ditinggalkan pemin-pemain terbaiknya. Terlebih, setelah Southampton mendapatkan tanda tangan penyerang asal Spanyol, Juanmi dari Malaga. Pada usianya yang masih 22 tahun, Juanmi dinilai memiliki potensi yang sangat bagus untuk bisa lebih berkembang dan menjadi lebih baik lagi.

Tak hanya itu, untuk menyeimbangkan sektor pertahanan, Southampton mengamankan jasa pemain belakang Portugal, Cedric Soares dari Sporting Lisbon. Pemain 23 tahun yang beroperasi di posisi bek kanan itu menyepakati kontrak berdurasi empat tahun dan diproyeksikan menggantikan Nathaniel Clyne yang memilih Liverpool.

Dari posisi penjaga gawang, Fraser Foster yang menjadi salah satu bintang musim lalu, akan absen dalam beberapa bulan akibat cedera lutut saat berjumpa Burnley bulan Maret lalu. Meski begitu, Koeman telah menggaet Maarten Stekelenburg sebagai pengganti.

Seperti sudah menjadi kebiasaan, Southampton kerap ditinggalkan pemain-pemain bintangnya. Musim lalu saja, pemain-pemain kunci mulai dari Rickie Lambert, Luke Shaw, Adam Lallana, Calum Chambers hingga Dejan Lovren meninggalkan St Mary.

 Meski begitu, nampaknya itu semua tidak banyak mempengaruhi performa Southampton selama setahun belakangan. Buktinya, Southampton mempu menjadi teror tim-tim besar bahkan sempat sekian lama bertengger di zona Liga Champions.

Menurut Koeman, kunci untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan berkonsenterasi dan juga konsistensi. Sebab, jika tidak bisa mempertahankan itu semua, maka tim akan menjalani musim yang sulit.

"Sepak bola adalah kadang-kadang aneh dan jika anda tidak mulai dengan cukup konsentrasi dan intensitas yang sama dalam menekan lawan, maka Anda akan mengalami situasi yang sulit,” kata Koeman seperti dilansir Express.

Faktor Koeman akan menjadi penentu langkah Southampton musim depan. Bila kembali bisa memadukan para pemainnya dengan cepat dan sedikit mengubah gaya bermain dibandingkan musim lalu, Southampton dapat kembali berlaga di Liga Europa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement