REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea akan melakoni laga perdana Liga Primer saat melayani tim tamu Swansea City di Stadion Stamford Bridge pada Sabtu (8/7) malam ini. Berstatus sebagai juara bertahan, kemenangan tentu menjadi hal yang mutlak untuk diraih anak-anak asuh Jose Mourinho dari tim yang berasal dari Wales tersebut. Hal itu dikarenakan melihat rekor pertemuan kedua tim, the Blues selalu meraih kemenangan dari atas Swansea.
Chelsea yang baru saja menderita kekalahan dari tim sekota Arsenal dalam laga Community Shield mengakui persaingan di pentas EPL musim ini akan berjalan sengit. Selain tim-tim pesaing yang banyak melakukan pembenahan serius, skuat Jose Mourinho juga harus dihadapkan dengan jadwal kompetisi yang padat. Karena di musim 2015/2016 ini, the Blues harus berpartisipasi dalam lima ajang resmi, yaitu Community Shield, Liga Primer, FA Cup, Carling Cup dan Liga Champions.
Mourinho pun mengakui fakta tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi anak-anak asuhnya. Pria Portugal ini menyebut dirinya akan menginstruksikan kepada semua pemain agar meraup poin sempurna dalam setiap laga yang akan dijalani, termasuk dalam laga melawan Swansea nanti.
Menurut Mourinho, Chelsea akan mampu mendulang sukses di akhir musim nanti bila mampu meminimalisir kehilangan angka.
“Liga Primer memang sulit. Tetapi musim ini (2015/2016) akan lebih sulit. Yang juara adalah yang paling sedikit kehilangan angka. Tidak tertutup kemungkinan untuk tim-tim besar kehilangan angka,” ujar Mourinho, dikutip dari Goal, Rabu (5/8).
Dibandingkan musim lalu, tim asal London Barat relatif tidak banyak melakukan perubahan. Di bursa transfer musim panas ini, Chelsea hanya kedatangan penyerang yang dipinjam dari AS Monaco Radamel Falcao. Eden Hazard dan Cesc Fabregas masih jadi motor andalan Mou untuk mengatur ritme permainan tim kepunyaan taipan asal Rusia Roman Abramovich.
Begitu juga di lini belakang . Chelsea yang masih dihuni oleh duet maut John Terry dan Gary Cahill. Namun untuk menggempur gawang Swansea yang dijaga Lukasz Fabianski, Mou akan mengandalkan insting ketajaman Falcao yang sempat hilang selama membela Manchester United. Mou yang juga pernah membesut FC Porto ini dengan yakin akan dapat mengembalikan ketajaman Falcao karena ia yakin tim medis Chelsea sudah melakukan yang terbaik untuk mengembalikan kebugaran pemain 29 tahun asal Kolombia ini.
“Falcao tidak lagi mengalami kendala fisik. Dokter kami sudah bekerja untuk itu. Kita bisa membuatnya mencetak gol lagi,” tutur Mou.
Peluang untuk mantan bintang Porto dan Atletico untuk tampil sejak menit pertama melawan Swansea ini nanti cukup terbuka lebar. Hal itu disebabkan striker utama Diego Costa saat ini masih tengah menjalani perawatan medis. Mou pun selama laga pramusim yang dijalani Chelsea sudah mulai memberikan kepercayaan kepada eks striker Atletico Madrid itu, meskipun belum ada gol yang tercipta dari sang kapten timnas Kolombia.
Memikul beban sebagai tumpuan di lini depan Chelsea, Falcao pun sudah cukup yakin dengan kondisi fisiknya saat ini. Ia pun siap mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk melahirkan banyak gol untuk membantu The Blues memetik poin penuh. “Saya Merasa sangat baik dan percaya diri tanpa ada tekanan untuk mencetak gol,” ujar Falcao, dikutip dari ESPN.
Melihat rekor pertemuan pada lima pertandingan terakhir melawan Chelsea, Swansea belum sekalipun meraih poin. Hal ini akan menjadi motivasi sendiri bagi anak-anak asuh pelatih Garry Monk untuk menghapus pengalaman buruk saat melawat ke markas the Blues nanti. Swansea yang di EPL musim lalu finis di posisi delapan juga melakukan persiapan termasuk aktif di bursa transfer musim panas.
Saat ini Swansea kedatangan sayap anyar yaitu Andre Ayew yang didapatkan secara Cuma-Cuma dari Marseille. Selain Ayew Swansea juga membeli bomber asal Portugal Eder guna melapisi striker utama musim lalu Bafetimbi Gomis.
Satu lagi pembelian anyar yang dilakukan Swansea adalah merekrut penjaga gawang Kristoffer Nordfeldt dari Harenveen. Salah satu petinggi Swansea Leigh Dineen dikutip dari Four Four Two baru-baru ini mengatakan serangkaian aktivitas transfer yang dilakukan timnya akan mampu memberikan dampak yang positif bagi Monk.
Saat melawan Chelsea nanti, Dineen berharap Monk menurunkan pemain-pemain yang baru direkrut agar Swansea langsung tampil berbeda dari musim sebelumnya.“Kami cukup proaktif di bursa transfer. Saya harap dukungan dari pihak menajemen dapat memberikan perbedaan di liga musim ini,” ujar Dineen.