REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Persija, Ismed Sofyan belum mengetahui klubnya akan bermain di turnamen Piala Presiden yang akan segera digelar pada akhir Agustus mendatang.
"Gak tahu yah konfirmasinya kapan, saya masih di daerah. Sampai sekarang enggak ada informasi ke pemain," kata Sofyan di Jakarta, Senin (10/8).
Ia mengatakan masih di kampung halamannya, Aceh dan belum kembali ke Jakarta untuk persiapan turnamen. Sofyan berharap agar klubnya menyelesaikan masalah terkait pembayaran tunggakan gaji kepada seluruh pemain.
"Kami berharap tunggakan gaji kepada seluruh pemain agar cepat diselesaikan," kata Sofyan. Namun, ia mengaku ingin memperkuat Macan Kemayoran apabila akan mengikuti turnamen Piala Presdien. Ia pun bersedia untuk kembali bersama Persija.
"Kita sebagai pemain masih menunggu kabar dari manajemen, kalau memang ada konfirmasi kita akan kembali," ujar mantan pemain timnas Indonesia ini.
Adapun pelaksanaan Turnamen Piala Presiden 2015 sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo. Kepada CEO Mahaka Erick Thohir selaku penyelenggara Piala Presiden, Jokowi menyatakan mendukung dan siap hadir pada pembukaannya.
Terdapat 13 klub berasal dari klub Indonesia Super League (ISL) yang telah menyertakan bersedia mengikuti Piala Presiden, yakni Semen Padang, Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung , PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Mitra Kukar, Pusa mania Borneo FC, Sriwijaya FC, dan Persiba Balikpapan.
Sedangkan, klub Divisi Utama yang telah menyertakan bersedia ikut serta adalah Martapura FC, PSGC Ciamis, dan Persipasi Bandung Raya Enam belas tim tersebut akan dibagi dalam empat grup dengan 38 pertandingan. Pertandingan digelar di Bali, Bandung, Makassar, dan Malang. Pertandingan digelar Agustus hingga Oktober ini.