Selasa 11 Aug 2015 22:38 WIB

Di Canio: Balotelli tak Punya Otak!

Rep: c17/ Red: M Akbar
Paolo Di Canio
Foto: www.101greatgoals.com
Paolo Di Canio

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio, mengkritik tingkah laku bomber Liverpool, Mario Balotelli. Ia menyebut Balotelli tidak memiliki otak.

Seperti diketahui, nama Balotelli sebenarnya sempat disebut-sebut sebagai calon pemain terbaik di dunia pada masa yang akan datang.

Terlebih, talenta yang dimiliki pemain berusia 24 tahun itu memang di atas rata-rata. Akan tetapi alih-alih mampu mewujudkan prediksi tersebut, perilaku Balo kerap memicu masalah, bahkan dirnya tidak tampil gemilang saat berseragam Liverpool.

"Terdapat banyak setan di dalam otak Mario. Ia masih berusia sangat muda, secara fisik kuat, ia atlet yang luar biasa, tapi tak pernah mampu menggunakan potensi besar yang dimilikinya, sama saja seperti tidak memiliki daya pikir!" ujar Di Canio, seperti dilansir talkSPORT, Selasa (11/8).

"Kadang ia berpikir sepak bola adalah ‘saya bisa mempertahankan bola, pamer kebolehan dan rekan setim harus berlari untuk saya’. Tidak. Sepak bola adalah sebuah pengorbanan. Sepak bola adalah menjalin ikatan dengan rekan setim," kata pria yang pernah membuat kontroversi salam fasis sewaktu menjadi pemain.

Seperti diketahui, ulah Balotelli memang banyak kala membela Manchester City ia terlibat pertikaian dengan manajer Roberto Mancini, dan saat di Inter Milan dirinya bertengkar dengan rekan setimnya.

Ulah inilah yang membuat beberapa media dan para legenda sepakbola selalu menyoroti perbuatanya. Sangat disayangkan di usianya yang terbilang masih muda Super Mario menyianyiakan dengan berlaku bodoh dan tak sewajarnya.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 15 11 3 1 31 18 36
2 Chelsea Chelsea 16 10 4 2 37 18 34
3 Arsenal Arsenal 16 8 6 2 29 14 30
4 Nottingham Forest Nottingham Forest 16 8 4 4 21 2 28
5 Manchester City Manchester City 16 8 3 5 28 5 27
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement