REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan, menyatakan sepak bola Indonesia sudah seharusnya untuk dihidupkan kembali. Hal tersebut penting karena menyangkut masa depan sepak bola Indonesia.
"Melihat dari segi perspektif kebangsaan, siapa pun yang memiliki hati nurani, seharusnya dapat menjalankan sepak bola di Indonesia," ujar Rahmad, Selasa (11/8).
Seperti diketahui, saat ini tengah terjadi kisruh yang terjadi antara Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan PSSI. Kisruh tersebut menyebabkan kompetisi sepak bola di Indonesia menjadi terhenti.
Adapun Kemenpora telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Menpora Nomor 01307 tahun 2015 tentang Pembekuan PSSI, yang hingga kini belum juga dicabut. Rahmad mengatakan SK tersebut harus segera dicabut untuk terus melanjutkan kompetisi di Indonesia.
"Artinya ada akibat yang terjadi, SK harus dicabut. Kalau semua mau berfikir mengutamakan sepak bola Indonesia," ujar pelatih berusia 48 tahun ini.
Sementara itu PSSI berencana untuk menggelar kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) pada Oktober mendatang. Namun, Kemenpora tidak menyetujui adanya kompetisi ISL yang digelar PSSI, meskipun PTUN telah mengabulkan gugatan PSSI terhadap Kemenpora. Karena SK pembekuan PSSI sampai sekarang belum dicabut.